
BRMP Rawa Hadiri Rakortek Brigade Pangan Kalimantan Selatan
BRMP Rawa turut menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Brigade Pangan Kalimantan Selatan yang diselenggarakan pada 11 Juni 2025 di SMK PP Banjarbaru. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP., M.P., Kepala BPPSDMP Dr. Idha Widi Arsanti, SP., MP., Direktur Penataan Lahan dan Irigasi Pertanian Dr. Andy Wijanarko, S.P., M.Si., serta Kepala BB Dr. Atekan, SP., M.Si. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh Tim Brigade Pangan, Babinsa, perwakilan Dinas Pertanian, penyuluh, dan pihak terkait lainnya.
Dalam arahannya, Dr. Andy Wijanarko menyampaikan bahwa Brigade Pangan merupakan garda terdepan dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui optimalisasi lahan dan program cetak sawah rakyat. Ia menekankan pentingnya pembinaan dan peningkatan kapasitas Brigade Pangan melalui pelatihan, terutama dalam pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Sementara itu, Prof. Syakir yang hadir secara daring, mengungkapkan pentingnya inovasi teknologi dalam pengelolaan lahan rawa yang bersifat suboptimal, agar dapat memberikan hasil produksi yang tinggi, meningkatkan pendapatan petani, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Kepala BPPSDMP, Dr. Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa ciri pertanian modern antara lain penggunaan alsintan, varietas unggul, serta kelembagaan petani yang solid. Ia menekankan pentingnya skala ekonomi, di mana pengelolaan lahan minimal 200 hektare oleh kelompok petani akan memberikan efisiensi dan keuntungan yang optimal. Jika luasan tidak mencukupi, maka perlu dilakukan konsolidasi lahan. Selain itu, agar keberlanjutan program Brigade Pangan terjaga, diperlukan kesepakatan pemanfaatan lahan melalui MoU antara petani dan Brigade Pangan dengan masa berlaku minimal lima tahun.
Kehadiran BRMP Rawa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan lahan rawa yang berkelanjutan dan berbasis inovasi.